ENJOY THIS BLOG ! :D

Kelembaman

Rabu, 09 Oktober 2013

Di pelajaran fisika, ada yang namanya hukum kelembaman. Hukum kelembaman itu kecenderungan untuk mempertahankan kondisi yang ada, kemalasan. Misal, kalau naik mobil yang tiba-tiba direm, tubuh kita terdorong ke depan karena kecenderungannya mempertahankan gerakan maju, malas untuk diam. Atau kalau mobilnya tiba-tiba ngegas lagi, tubuh kita tersentak ke belakang karena kecenderungannya mempertahankan tubuh yang diam, malas untuk bergerak.

Nah, kelembaman ternyata bukan cuma ada di fisika. Sama seperti kehidupan kita, katakanlah aktivitas sehari-hari. Kebiasaan wasting time, comfort zone, dan jebakan betmen lainnya bikin kita gak berkembang, cenderung malas bergerak dan mengubah keadaan. Sementara kalau lagi maunya bergerak, kerjain ini itu, jadi susah diam, ada aja yang dikerjain ngerjain orang. Sekalinya ada celah buat malas-malasan, hati-hati malah jadi keturutan, bawaannya maleeeeees terus.

Jadi, kalau berasanya zonk, mager, dan embel-embel lainnya, hati-hati. Jangan dibiasain, jangan diturutin. Segera ubah kebiasaan, cari-cari kesibukan. Ngegas lagi. Awalnya mungkin berat, tapi kalau udah ketemu ritmenya pasi terbiasa sama aktivitas-aktivitas itu. Kelembaman tadi.

Nah, sekian bagi-bagi rejeki pikirannya. Semoga bermanfaat. Sebenernya ini lebih ke ngingetin diri sendiri, harus mengubah kebiasaan. Hati-hati ya sama kelembaman. Terus bergerak !

Ketika Hujan Turun di Suatu Sore (Catatan #5)

Sabtu, 21 September 2013

Kau tahu? Bahkan berteduh di suatu tempat ketika hujan turun pun bisa menjadi cerita. Dan aku tak tahan untuk menuliskannya (lebih tepatnya mengetikkan dengan tuts handphone).

Sore itu, dari jendela kosan, langit terlihat mendung. Tampaknya akan turun hujan. Aku berpikir sebaiknya berangkat ke kampus saat itu juga, daripada terjebak hujan dan tidak dapat menghadiri sebuah agenda.
"Gak papalah, ngapain dulu kek di kampus".

Jalan-Jalan, Yuk !

Minggu, 30 Juni 2013

Berawal dari suatu pagi, ketika seorang teman me-retweet sebuah gambar yang muncul di timeline saya.
bah !
Agak lawak memang. Akan tetapi saya sedang tidak ingin fokus pada kalimat di bawahnya. Postingan saya kali ini tidak jauh dari statement di bagian atas : 33 Provinsi, 17508 Pulau, 238 juta penduduk. Tapi kenapa gambarnya harus ini? ya gak kenapa-kenapa, iseng aja. haha.

Ngiklan

Rabu, 22 Mei 2013

Pernah gak, ngebayangin bikin cerita buat dibikin iklan? Saya pernah. Dulu sekali, kelas 1 SMA. Saat itu ada semacam kompetisi yang diselenggarakan oleh salah satu produk multivitamin penambah tinggi badan. Peserta diwajibkan membuat sebuah esay maksimal 1 halaman tentang pengalaman atau cerita menarik tentang postur tubuh. Ceritanya, saat itu saya cukup tertarik mengikuti kompetisi tersebut. Sudah ada bayangan cerita, sudah ditulis malah. Begini ceritanya.

Bahagia Itu, Sederhana

Minggu, 19 Mei 2013

Yak, setelah sekian lama mengabaikan page ini, akhirnya saya kembali merindukan masa-masa berjam-jam mantengin laptop, menyelesaikan sepotong cerita -yang, kata mereka sih curhatan- yah apa ajalah. Intinya, sedikit banyak saya kembali menemukan mood untuk mengisi blog. Berhubung ini postingan pertama di bulan Mei, yang agak terlambat sebenarnya (karena ini udah masuk pertengahan bulan), jadi saya ucapkan : Selamat Datang di (pertengahan) Bulan Mei ! Selamat Menikmati :D

Bulan Mei sebenarnya tidak bisa dibilang biasa. Ada banyak event di bulan ini. Akan tetapi saya juga tidak ingin terlalu mengistimewakannya karena, yah, agak menyedihkan untuk memberi ekspektasi berlebihan ketika yang berjalan tidak sesuai dengan harapan. apasih, haha.

Random Things About Me

Selasa, 16 April 2013

Wokeeh, ada semacam keinginan untuk bikin postingan baru di blog ini. Biar ga kebanyakan debu sama sarang laba-laba. Sayangnya belakangan ini saya lagi mentok. Ga ada ide. Ga ada mood. Ga ada waktu (yang ini pret banget lah). Ga ada duit. Ga ada alesan yang lebih bagus apaaa? Oke jadi intinya untuk postingan kali ini saya membiarkan jari-jari bergerak sendiri di atas keyboard laptop, mengetikkan huruf demi huruf menjadi kata, sesuka hatinya, eh maksudnya sesuka hati saya. Inilah postingan gaje. Random things about me. Bagi yang ga tahan sama energi gaje, sok mangga di klik close tab-nya di pojok kanan atas :D

Terima Kasih, Pak

Senin, 01 April 2013

Namanya Pak Gun. Tepatnya demikian beliau disapa. Usia beliau, saya tidak tahu pasti. Namun bisa ditaksir sekitar 50 tahun-an. Kadang terkesan dingin, tetapi saya yakin sekali, bapak ini berhati baik. Jadi, siapakah Pak Gun ?

Plis ! Jangan Galau (lagi) Ya

Jumat, 01 Maret 2013

"Harusnya semua laki-laki di muka bumi ini mengerti, betapa mahalnya harga sebuah ketidakpastian. Apalagi bagi makhluk yang bernama perempuan. Kepastian tidak sesederhana iya atau tidak. Dalam bahasa keputusan, kepastian adalah salah satu sinonim dari keberanian. Tentu saja aku tak mau hidup menggenap dengan orang yang tidak bisa memberi kepastian, dan tak terbayangkan betapa repotnya menghabiskan lebih dari separuh hidup bersama orang yang tak punya keberanian. Maka dia, laki-laki sebelum kamu yang berproses untuk menggenapiku itu, langsung ter-eliminasi dari pilihanku. Aku lebih memilih meninggalkan ketidakpastian dan segera berlari menuju kepastian. Walaupun untuk itu, aku harus menempuh jarak yang cukup jauh. Aku tak mau terjebak dalam permainan logika yang bernama asumsi, sedangkan sebagian besar asumsi adalah salah. Aku juga tak begitu mengerti kondisi laki-laki sebelum kamu itu dengan menunda-nunda, yang aku tahu; cara terbaik untuk menghadapi ketidakpastian adalah dengan memastikannya. Bukan dengan asumsi, bukan juga dengan harapan semoga begini atau andaikata begitu. Dan kepastiannya, aku memutuskan untuk tidak.

Tidak sebentar, cukup lama aku berada di 'ruang tunggu', sampai Tuhan mengirimkan seorang kamu untuk menggenapiku. Ah, perempuan memang tak kenal kata sebentar perihal menunggu jodohnya tiba. Bagi perempuan menunggu jodoh memang selalu lama. Karena itu bukan hanya masalah waktu, tapi juga tentang perasaan. Bukan waktunya yang lama, tapi rasanya yang lama. Dan sebagian besar perasaan, memang seringkali merepotkan. Padahal sederhananya, menunggu hanyalah tentang keyakinan; keyakinan bahwa setiap orang punya saat yang paling tepat, bahwa setiap orang punya waktu terbaiknya masing-masing, bahwa Tuhan selalu punya maksud dan itu pasti baik. Sedangkan bagi yang tidak yakin? Selamat menderita di 'ruang tunggu'."

Sensitiv-1 : Teman. Sahabat. Keluarga.

Senin, 18 Februari 2013

36 Jiwa. 36 Perasaan. Sensitiv-1 :)


Teman. Sahabat. Keluarga.

Sedikit cerita lucu yang menginspirasi tercetusnya nama Sensitiv-1. Kala itu di siang bolong, terjadi keributan kecil di kelas kami. Bukan, bukan keributan kecil karena selisih atau apalah. Keributan ini pure karena anak-anak SMA yang berisik, yang akhirnya membuat sang ketua kelas walk out karena usahanya menertibkan kelas tak membuahkan hasil. Lagi sensitif, kalo kata anak-anak. tapi lantas membuahkan nama lho ! :D (peace kak, hehe)

Never Ending Story-TIN 46

Tiga tahun bukan waktu yang singkat untuk dilalui bersama manusia-manusia ini. Bukan juga waktu yang lama untuk dapat mengenal masing-masing karakter mereka. Kenyataannya ada banyak sekali cerita yang dilalui bersama setiap harinya, baik suka maupun duka. Kebersamaan ini yang barangkali, akan dirindukan suatu hari nanti. Semoga saja.




Hotter Potter : Review Harry Potter Buku 1

Minggu, 27 Januari 2013

Harry adalah satu satunya Potter yang tersisa, setelah serangan Voldemort di Godric's Hollow yang menewaskan kedua orang tuanya saat ia masih bayi. Sejak saat itu ia tinggal bersama Paman Vernon Dursley dan Bibi Petunia, serta sepupu Dudley. Sepuluh tahun bersama, Harry tak pernah diperlakukan dengan baik layaknya seorang anak. Hingga pada hari ulang tahunnya yang ke sebelas, ia menerima undangan dari sekolah sihir Hogwarts. Dan akhirnya kebenaran yang selama ini ditutup-tutupi keluarga Dursley pun terungkap : Harry  Potter adalah seorang penyihir.

Buku ini selanjutnya lebih banyak bercerita tentang kejadian-kejadian yang dialami Harry selama tahun pertama di Hogwarts. Hal-hal yang hanya dapat dijumpai di dunia sihir. Salah satunya adalah perkenalan Harry dengan permainan Quidditch. Ia menjadi seeker bagi tim Gryffindor sejak tahun pertamanya di sekolah sihir itu.

Klimaks cerita ada pada keterlibatan Harry bersama teman-temannya, Ron dan Hermione, dalam mengungkap pencurian Batu Bertuah. Hal ini berujung pada pertemuan Harry dengan Voldemort untuk kedua kalinya setelah serangan sepuluh tahun silam.

Dengan membaca buku ini pembaca tidak hanya disuguhkan petualangan hebat Harry di dunia sihir, tetapi juga dihadapkan pada kenyataan pentingnya ketulusan dalam hidup. Juga cinta dan keberanian. Hal-hal semacam inilah yang pada akhirnya menuntun Harry pada kebenaran dan mampu menjawab berbagai pertanyaan yang mengganggu benaknya selama ini.


Identitas buku :
Judul : Harry Potter dan Batu Bertuah (judul asli : Harry Potter And The Sorcerer's Stone)
Penulis : J.K. Rowling
Alih bahasa: Listiana Srisanti
Jumlah halaman : 384 hlm
Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, September 2000.

Hotter Potter Reading Event

Catatan #3

Jumat, 18 Januari 2013

Januari ini basah.
hujan rintiknya menderas. kadang disapu angin.
gerimis. reda. hujan. gerimis. reda.
awan hitam menggelayut. menambah kesan sendu.
Januari yang sendu.
terlebih ketika tetesan hujan mengetuk jendela.
seperti hendak mengajak bercakap.
maaf aku tak paham isyarat hujan.
hanya cukup mampu mengundang rasa, tak tahu apa.
entah ada apa pada hujan yang membuatnya istimewa.
sehingga seketika muncul kalimat kalimat tentang perasaan.
melankolis !
Januari ini melankolis.

2013 = Hidup Sehat

Rabu, 02 Januari 2013

Dar. Dor. Dar. Dor.
Petasan. Terompet. Kembang Api. -oke, apalagi kalo bukan tahun baru Masehi.
Semarak dengan keramaian di sudut-sudut kota. Bakar bakar apa aja.
Jangan bakar blog, plis.

Berkaitan dengan momen tahun baru masehi, yang masih anget ini, sayang banget rasanya kalo gak bikin postingan baru. Awal bulan loh ! So, January, let's begin ! :D

-Thanks for visit-

Powered By Blogger