Hari Minggu yang lalu saya mengikuti pelatihan pembuatan pati gula yang diadakan oleh salah satu departemen di himpunan keprofesian saya. Pelatihannya dimulai pukul 8 pagi. tapi saya ijin telat setengah jam, hhe.. jadi baru nongol jam setengah 9an.
Waktu saya datang, kakak kakak senior yang jadi tutor lagi pada ngupasin singkong buat bahan pelatihan. Setelah kupas mengupas selesai, baru kegiatan tersebut dimulai.
Pertama, peserta diberi penjelasan dulu pati itu apa, kegunaannya apa aja, bedanya dari tepung itu gimana, dan seterusnya. Jadi, pati adalah ekstrak karbohidrat dari suatu bahan sehingga yang terkandung di sana hanyalah KARBOHIDRAT SAJA. Sementara tepung adalah suatu bahan yang dihancurkan sehingga menjadi butiran-butiran kecil menyerupai debu dan masih mengandung zat-zat lain yang terkandung dalam bahan awal (se-penangkapan saya begitu).
Setelah penjelasan, peserta diberikan catatan langkah kerja sebagai bekal pembuatan pati gula. Garis besarnya begini :
- Timbang singkong sebanyak 1 kg sebagai bahan pembuatan pati
- Kupas singkong yang telah ditimbang dan pisahkan kulitnya. yang digunakan hanya bagian daging
- Setelah dikupas, singkong dicuci lalu diparut hingga menjadi bagian yang jauh lebih kecil dan memudahkan proses pembuatan
- Rendam parutan singkong dengan air destilata (air murni biasa) sambil di peras agar keluar patinya hingga air menjadi bening. Saring agar air terpisah dari parutan singkong
- Air yang tercampur pati singkong didiamkan selama satu malam dan biarkan pati mengendap di bagian dasar wadah
- Buang air rendaman dengan hati-hati agar pati yang mengendap tidak ikut terbuang
- Hitung neraca massa proses yang dilakukan (tetep aja, gk jauh2 dari PDRP)
- Pati siap digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya diolah lebih lanjut menjadi gula cair
Saya mulai gak sabar setelah dikasih catatan begituan.
Agar pelatihan berjalan efektif, peserta dibagi menjadi 2 kelompok.
Secara keseluruhan, pelatihan berjalan lancar. Hanya sempat terjadi insiden kecil, ketika jari beberapa peserta terluka karena parutan singkong. Dan berdarah. Tapi overall, it's OK :D
0 komentar:
Posting Komentar
dikomen dulu bisa kali :D