Generasi Online. Produktif ?

Generasi Online. Rasa-rasanya tidak salah bila kita menyebut generasi sekarang sebagai generasi online. Seperti yang para pembaca sedang lakukan sekarang, online ! Duduk anteng depan komputer, setel musik, pasang headset earphone atau sejenisnya, lantas ketawa-ketawa sendiri, senyum senyum, kadang lupa daratan mukanya gak kontrol gara-gara keasikan baca tulisan yang muncul di layar. HAYO NGAKUUU ! ehehehe.. serius amat bacanya mbak mas.

ehehe.. ketauan
sumber : edukasi-pelajar.blogspot.com

Sebelum dibahas lebih jauh, ada baiknya kita menyamakan persepsi mengenai definisi ONLINE. Apa itu online? Menurut situs rujukan online adalah terhubung, terkoneksi, aktif, dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online artinya sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam jaringan, satu perangkat, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa saling berkomunikasi. Punteun, istilah 'online' belum ada di KBBI, jadi definisinya dicomot dari situs lain ya, yang penting kita sepaham dan demikian pula menurut khalayak ramai, :)

Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan online menyita banyak waktu. Kalo udah ada koneksi yang lancaaar banget, langsung deh buka tab berbagai akun : facebook, twitter, blogspot, tumblr, email, youtube, dan akun antah berantah lainnya. Enggak ketinggalan kewajiban yang harus dilaksanakan, barangkali cari bahan buat laporan, maka dibukalah tab mbah google, searching. Tab ini bisa jadi yang dibuka paling belakangan, ketika tiba-tiba keinget. Satu lagi yang tak luput ketika koneksi lancar tingkat dewa : download film. Hayo ngaku downloadnya film apaannnn xD ehehehe.. Seringkali ujung-ujungnya malah lupa waktu karena keasikan. Yang online-nya mulai jam 6 pagi dari baru bangun tidur -itupun kalo bangunnya gak kesiangan gara-gara begadang, ngapain lagi kalo bukan : online- sampe larut malam karena matanya udah nggak kuat nahan kantuk. Demi apa seharian  mantengin komputer? Demi-kian lah adanya. #yang ini bukan saya. beneran.

Tiba-tiba koneksi internet terputus. BRET ! #bukankentut

Bete? Wajar, anda enggak sendiri. Kesel? ya sebelas duabelas lah sama bete. Mau bunuh diri? jangaaaan, itu dilarang. Gak sampe segitunya juga kali. Ngomel? Oke nggak apa-apa. Sekedar ungkapan perasaan yang gak terima. tapi dikit aja jangan banyak-banyak. Apapun reaksi kita ketika tiba-tiba mengalami koneksi internet yang terputus, tidak bisa tersambung dengan dunia maya, secara tidak langsung menunjukkan seberapa besar ketergantungan kita akan internet. Candu internet? hm, hati-hati..

Terus? Tidak lantas kita menyalahkan penemu internet atau pencipta layanan media sosial atas ketergantungan ini. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Sudah fitrahnya untuk bergaul dengan orang lain. Berkomunikasi, yang salah satu medianya adalah internet. Online. Hanya saja, kembali lagi pada kenyataan bahwa setiap hal yang berlebihan tidaklah baik bagi kesehatan. Terlalu lama berdiam diri, tidak produktif, tanpa aktivitas yang banyak 'menggerakkan otot tubuh' memang tidak baik bagi kesehatan. Tidak bertatap muka dengan orang banyak dalam jangka waktu lama juga tidak baik bagi keadaan psikis seseorang. 

Nah, untuk itu cobalah lebih bersosialisasi dengan dunia luar. Bertemu banyak orang, berjabat tangan, melemparkan senyuman. Hal-hal tersebut tidak dapat kita lakukan bila hanya terpaku pada layar komputer. Masa iya senyum senyum sama komputer trus ngajakin jabatan tangan? bukan muhrim ! #eh Daripada seharian di depan layar hanya memantau gerak gerik teman-teman di dunia maya, komentar-komentar celetukan yang sebenarnya gak penting dan bisa diminimalisir, fudulin profil orang, intinya gak meaning lah, somehow gue juga begitu :p

Walaupun sebenarnya dengan online kita bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat. Bukan cuma sesuatu-nya Syahrini yang CTARR MEMBAHANA #apadeh plis ! Melalui dunia maya kita bisa berbagi energi positif, menyampaikan kebenaran, berbagi informasi. Ya, itu semua benar. Ada banyak yang bisa kita lakukan untuk membuat kegiatan online menjadi bermanfaat, lebih meaning, gak cuma sekedar buang-buang waktu dan buang-buang duit. Sia-sia.

Kesimpulannya, jadilah generasi online yang produktif ! Jangan terus kecanduan sampai lupa bersosialisasi, dan tetaplah bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda, "Khairunnas anfa'uhum linnas", "Sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).

terinspirasi dari kegiatan saya apabila berdekatan dengan koneksi internet. secara tak sadar sudah menghabiskan banyak waktu dengan internet. dan ketika tersadar, muncul lah pemahaman seperti ini. bisa dibilang semacam penebusan terhadap waktu yang terbuang begitu saja. sekalian  ngaca.

Jadi, semoga bermanfaat :)