ENJOY THIS BLOG ! :D

Hilang (lagi) !! (Sepatu yang Tertukar II)

Kamis, 18 Oktober 2012



masih ingat dengan posting jaman dulu tentang kehilangan ?
bagi yang lupa, silahkan baca lagi : Sepatu yang Tertukar I

Jadi, beberapa waktu yang lalu telah terjadi kejadian yang sama : Sepatu saya ilang (oke, tertukar lah ya). di mushola. Lagi.

Agak lucu sebenarnya. Bagaimana bisa seorang mahasiswa kehilangan sepatu untuk kedua kalinya, pada saat yang sama (setelah sholat Ashar). Perasaan saya saat itu bisa dibilang kacau, tapi gak separah kejadian dulu. Mengingat saya pernah mengalami hal yang sama dan usia yang gak lagi muda, seharusnya lebih bisa memanage emosi. Well, rasanya memang harus dilakukan, karena pasti ada maksud Allah menggariskan kejadian ini. Setidaknya penyadaran akan hal ini membuat saya bisa menerimanya dengan ikhlas. Gak panik juga. Kalau sepatu itu balik lagi seperti dulu, maka itu takdir Allah. Artinya sepatu itu memang rezeki saya. Kemungkinan lainnya, kalau sepatu itu gak balik balik, artinya yang ngambil sepatu gue buta !! masa iya gak ngerasa sepatunya BEDA ?! sepatu itu bukan lagi hak saya. Selamat tinggal sepatu. baik baik di sana yah, :')

Berhubung masih ada kuliah sore itu, akhirnya terpaksalah minjem sepatu marbot mushola. masa' iya gue mesti bawa dua pasang sepatu? menurut loo?
Sepanjang kuliah malah ada pembicaraan tentang sepatu, yang bikin saya makin inget sama sepatu. Tapi ya balik lagi, ada perasaan bersyukur bisa menerima kejadian ini dengan lebih baik.

Setelah kuliah berakhir, saya kembali ke mushola dengan harapan sepatu itu udah balik lagi. tapi nyatanya?
sepatu itu belum balik. Sedikit kecewa. Sebagian perasaan berusaha menenangkan, ikhlasin aja sepatunya. Sebagian lagi masih berusaha optimis. Mungkin karena belum waktunya sholat, si empunya sepatu yang tertukar belum balik lagi ke mushola. Saya memutuskan kembali ke kosan dan berdoa semoga sepatu itu bermanfaat bagi DIA !!

Teringat obrolan temen di kampus. Saat kita sedang ditimpa suatu musibah, coba introspeksi diri. Mungkin kita kurang berbagi. Mungkin kita kurang bersyukur. Mungkin kita lagi lupa sama Allah. Atau bisa jadi Allah ingin memberikan kita ujian. Ada banyak kemungkinan. Maka cobalah berpikir positif. Apapun itu, pasti Allah punya rencana sendiri. Buat kita. Dan itu indah. Percaya?

Setelah sholat Maghrib, dengan perasaan optimis akan berjodoh dengan sepatu itu, saya berangkat menuju musholla. Sekalian balikin sepatu marbot. Dengan perasaan tak menentu, sedikit harapan, sedikit deg-degan.
Sesampainya di musholla, guess what !


SEPATU GUE BALIK LAGIIII....!!! :D



yap, sepatu saya balik lagi.
See? udah dibilang kan, kalo jodoh gak kemana :p
alhamdulillah yah, yang bawa sepatu gue sadar juga :)
Kejadian ini membuat saya makin yakin kalo kehilangan itu gak enak. Bikin nyesek. Sakit. Makanya balik lagi kepada yang merasa kehilangan. Kalau hati bisa dibikin lebih lapang, kalau kita bisa lebih menerima, bisa ikhlas, apalagi yang jadi masalah? Simple memang. Walaupun menjalaninya gak mudah, tapi pemahaman ini bisa berujung pada perasaan yang jauh lebih baik.

Bisa aja kan, ternyata sepatu saya mengarahkan pemakainya kepada hal-hal yang bermanfaat. Siapa tau? Seperti quote-nya Tere Liye : Apapun bentuk kehilangan itu, ketahuilah, cara terbaik untuk memahaminya adalah selalu dari sisi yang pergi. Bukan dari sisi yang ditinggalkan.

Malam itu setelah mengamankan sepatu, saya beranjak dari mushola. Kondisi setelah hujan membuat lantai licin. Becek. Dan bahkan dapet jackpot : kepeleset di tangga mushola. Situasi sepi, tetep stay cool lah, hhahaha...
Besok paginya jadi berasa encok. -___-
Tapi gapapa, yang penting sepatu balik.



Semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Posting Komentar

dikomen dulu bisa kali :D

-Thanks for visit-

Powered By Blogger